Saudaraku, Marilah Kita Berpikir Lebih Obyektif Tentang Bid’ah (3)

This gallery contains 1 photo.

Artikel sebelumnya di: Saudaraku, Marilah Kita Berpikir Lebih Obyektif Tentang Bid’ah (2)     10. Mengapa kita lebih rajin untuk menghadiri tahlilan dan maulid yang tidak ada dasarnya dalam syariat, daripada menghadiri sholat fadhu lima waktu di masjid? Padahal pendapat yang lebih benar, hukum sholat berjama’ah … Continue reading →

Saudaraku, Marilah Kita Berpikir Lebih Obyektif Tentang Bid’ah (2)

This gallery contains 1 photo.

Artikel sebelumnya di: Saudaraku, Marilah Kita Berpikir Lebih Obyektif Tentang Bid’ah (1)   5. Mengapa kita mengeraskan suara bacaan Al-Qur’an, wirid, atau sholawat dengan pengeras suara sampai larut malam sehingga mengganggu orang yang sedang beristirahat malam? Bukankah menghormati tetangga termasuk bagian dari iman. Hadits-hadits tentang adab … Continue reading →

Terkait Tahlilan, Pokoknya Saya Mengikuti Madzhab Syafi’i!

Semoga kita bisa mengedepankan obyektivitas dan tidak membekukan hati kita di dalam kubangan taklid buta. Sumber: Majalah Al-Furqon, Edisi 5 Tahun ke-12, Dzulhijjah 1433 H (September – Oktober 2012)